Sebuah Kesimpulan yang Menuntun Perjalanan
Sebenarnya hanya butuh satu “kesimpulan”. Untuk memaknai segala sesuatu. Tentunya itu menurutku. Dengan sudut pandang dan latar belakang kehidupanku. Mungkin
Sebenarnya hanya butuh satu “kesimpulan”. Untuk memaknai segala sesuatu. Tentunya itu menurutku. Dengan sudut pandang dan latar belakang kehidupanku. Mungkin
Kamu perhatikan ini. Sekali lagi. Atau bahkan akan kuulangi berkali-kali. Sampai kamu faham maknanya. Lalu jiwa raga tersadarkan saat sesuatu
Kurang tepat menyebarkan keunggulan sendiri, dengan menyerang keunggulan yang lain dengan sebutan “impor”. Impor itu diistilahkan sebagai sesuatu yang datang
Kamu, atau siapa saja yang membaca tulisan ini. Yang saban hari membaca kabar dari seluruh penjuru negeri. Kabar yang disampaikan
Saat ada orang lain ada yang bergembira. Apakah kamu ikut bergembira? Atau minimal merasakannya. Walau tidak merayakannya. Semestinya kita senang.
Mari kita bercerita saja. Tentang judul itu. Yang siapa pun tak perlu diajarkan. Apa manfaat dari kekuatan pengulangan itu –