Site icon

Inikah Yang Kamu Mau?

Spread the love

Melanjutkan cerita kemarin.

Mungkin di antara kamu ada yang bertanya. Kenapa aku “saat ini” hanya jadi penonton saja? Tidak melakukan “sesuatu” sebagai proses mewujudkan ide dan gagasan itu.

Jika diteliti setiap apa yang kusampaikan. Sebenarnya jawabannya sudah jelas. Bawa menonton ini pun adalah sebuah proses. Untuk menganalisa, mengevaluasi dan menunjukkan sikap.

Bahwa aku tidak dalam posisi berambisi untuk menjadi ini dan itu. Aku sudah merasa bahagia, sebagai rasa syukur atas apa pun kehendak Tuhan atas diriku.

Segala ide atau visi-misi yang tersampaikan. Adalah jalan bagiku untuk berbagi kebahagiaan yang kurasa. Pada siapa saja yang punya keinginan, merasa bahagia bersama.

Tentunya itu kembali pada penilaian, siapa pun yang merasa pesanku sampai padanya. Sekaligus sudah memahaminya. Dan ingin bersama mewujudkannya.

Maka jika tak ada yang mau mewujudkannya bersama denganku. Itu bukan menjadi ambisiku. Dan takkan mengurangi kebahagiaanku. Bukankah itu pun adalah kehendak Tuhan yang kuterima sebagai bagian dari jalan hidupku?

Justru saat ada yang menginginkan “itu”. Dengan kata lain ada orang yang ingin berbagi rasa denganku. Maka tentu aku harus berjibaku untuk mewujudkan keinginan bersama “itu”. Dan malah berpotensi “menggoda/menguji” rasa bahagiaku.

Dan tentu aku pun tak dapat lari. Karena itu sudah menjadi tanggungjawab. Sebagai buah dari ide yang kusampaikan. Dan sebagai wujud penghambaanku pada setiap keputusanNYA.

Lagi pula. Bukankah untuk mewujudkan ide itu tidak mengharuskan aku memimpinnya. Justru memfasilitasi keinginan baik dari kamu yang ingin berbuat baik. Pada sesama lain yang keadaanya secara pandangan lahir tidak baik.

Media dan proses pembentukan “Saraf Dunia” melalui jurnalismewarga.net. Adalah jalan untuk menyatukan setiap insan. Yang bisa memilih orang-orang terbaik dari yang paling baik. Untuk mengelola alam dan seisinya sesuai kehendak bersama.

Dan di sana aku bisa saja hanya bertindak sebagai operator. Tanpa mencalonkan diri sebagai orang-orang pilihan yang menjadi eksekutor. Yaitu mereka yang bertindak sebagai pengelola negara/alam itu. Jika memang hanya peran dan fungsi “operator sistem” itu yang Tuhan kehendaki atas diriku.

Maka bagi teman-teman yang punya keinginan menjadi eksekutor, memimpin dan mengelola negeri/dunia ini. Dari level bawah sampai paling atasnya. Mari bergabung menjadi salah satu saraf di jurnalismewarga.net. Dengan membuat akun di dalamnya.

Setelah kita semua sudah bersatu di sana. Dan setiap jiwa telah memegang kunci “lillaah” dalam sanubarinya. Maka atas rahmat dan ridho Tuhan “Surga Dunia” akan bisa terwujud mulai dari negeri kita. Dan akan menyebar ke seluruh dunia.

Setelah kondisi di seluruh dunia tak ada lagi yang dibayar dan membayar sebagai perwujudan kebahagiaan bersama. Maka tak sulit rasanya mengcloning pemahaman Ma’rifatullah (mengenal Tuhan) pada setiap jiwa di dunia.

Dan dengan kondisi itu. Bangsa manusia sudah pantas menyandang gelar khalifah di bumi dengan tujuan yang telah menyatu.

Menyebar ke seluruh alam semesta. Dengan kesadaran yang sama. Sebagai rahmat Tuhan yang Maha Atas Segalanya.

Walau fungsi dan peran yang berbeda.

Exit mobile version