Kunci Jawaban Soal di Buku
Apa kabar Adik-adik?
Semoga semua sehat dan tetap semangat belajar.
Kali ini, Jurnalismewarga.net akan menyajikan Kunci Jawaban dari soal yang ada di Buku Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan secara komprehensif. Artinya, secara menyeluruh semua soal dan Kunci Jawaban yang ada pada Subtema 1 buku ini kami sajikan.
Karena banyaknya halaman Kunci jawaban yang disajikan, maka kami pisah menjadi beberapa halaman. Adik-adik nanti tinggal mengklik sesuai dengan Kunci Jawaban yang sedang dicari saja.
Jangan lupa, bahwa Kunci Jawaban yang kami sajikan ini hanya sebagai panduan saja. Bisa jadi dari sumber lain memberikan jawaban yang berbeda, dan itu sah-sah saja. Karena pada Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan ini kebanyakan soal berbentuk uraian.
Sebelumnya Adik-adik pun sebisa mungkin mencoba dulu menjawabnya dan berusaha keras untuk memahami setiap pelajaran yang diberikan.
Sekarang mari kita mulai pembahasan Soal dan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan ini, berikut adalah listnya:
Pembelajaran 1: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 1 5 6 7 8 9 11
Kunci Jawaban Halaman 1
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar di atas.
1. Menurutmu, kegiatan apa yang ditunjukkan pada gambar di atas?
Jawaban:
Orang-orang sedang melakukan rapat (musyawarah)
2. Apakah kamu pernah menyaksikan rapat RT di lingkunganmu? Coba ceritakan
Jawaban:
Pernah. Ketika akan memperbaiki jalan perkampungan kami. Rumah yang saya tempati dijadikan tempat pelaksanaan rapat/musyawarah persiapan perbaikan jalan.
Saya turut membantu menyiapkan konsumsi bagi peserta rapat/musyawarah. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia perbaikan jalan. Peserta musyawarah dengan penuh antusias dan penuh kekeluargaan menyampaikan pendapat mereka masing-masing
3. Apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin?
Jawaban:
Seorang pemimpin harus mampu memimpin jalannya rapat dengan baik, mampu mengorganisasikan kegiatan rapat, menampung pendapat, mengatur kegiatan rapat, mampu mengelola dengan baik bila ada konflik, mengambil keputusan, serta mampu memecahkan masalah
4. Menurutmu, kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin?
Jawaban:
Mampu mengorganisasikan anggota, kemampuan manajerial/pengaturan, kemampuan memecahkan masalah/problem solving, Mampu mempersatukan anggota
5. Apakah kamu ingin menjadi pemimpin? Coba ceritakan.
Jawaban:
Ya. Saya ingin menjadi pemimpin. Alasan saya ingin menjadi pemimpin adalah saya bisa melakukan perubahan dengan cepat apa-apa yang menurut saya kurang baik dengan saya sebagai penggerak/pelopor utama.
Langkah-langkah awal yang saya ambil dalam mempersiapkan diri sendiri jadi pemimpin adalah dengan tekun belajar, beribadah dengan tekun, berinteraksi dengan baik terhadap lingkungan sekitar, mengembangkan sikap toleransi, dan sebagainya.
Ayo Membaca
Bacalah bacaan berikut!
Ibu RT, Sang Pemersatu
Kampung Sehat Melati menjadi kampung percontohan. Kampung ini sering dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru. Lingkungan yang bersih, warga yang sehat, dan warga yang kreatif sering diliput berbagai media untuk dijadikan panutan masyarakat.
Tidak seperti lazimnya permukiman lain, warga Kampung Sehat Melati mendaulat seorang ibu sebagai ketua RT. Ia adalah Ibu Erika, seorang guru sekolah dasar yang ramah, bersahaja, dan juga berwibawa. Bagi warga, Ibu Erika adalah pengayom yang selalu dapat mereka datangi untuk mencari solusi berbagai masalah.
Ibu Erika menyadari bahwa kehidupan bermasyarakat kadang menimbulkan perselisihan. Perselisihan karena adanya perbedaan nilainilai antaranggota masyarakat. Oleh karena itu, Ibu Erika berinisiatif untuk memperbanyak kegiatan yang melibatkan seluruh warga.
Senam sehat bersama, misalnya, bukan sekadar ingin mewujudkan masyarakat sehat, tapi juga bertujuan mempererat hubungan antarwarga. Setelah senam, warga berkumpul di lapangan. Mereka membawa makanan kecil untuk dinikmati bersama sambil bertukar cerita.
Ibu Erika juga mengajak warga mempraktikkan pengelolaan sampah mandiri. Untuk memotivasi warga, Ibu Erika ikut bekerja membersihkan lingkungan dalam setiap kegiatan kerja bakti.
Ibu Erika berencana mendirikan Pos Pelayanan Terpadu. Ketika memaparkan rencananya, di hadapan seluruh warga ia menyampaikan ajakannya.
“Selamat pagi Bapak dan Ibu, selamat datang di acara kebersamaan yang diadakan di hari Minggu ini. Saya sangat senang dapat bertemu seluruh warga pada acara yang menyatukan kita semua.”
“Bapak dan Ibu, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan pentingnya kebersamaan untuk kesejahteraan warga. Kesejahteraan yang saya maksud kali ini adalah kesehatan. Bagi saya, warga yang sejahtera adalah warga yang sehat.”
“Wargaku tercinta. Kita boleh berbangga, kampung kita dijadikan contoh oleh banyak pihak. Pola hidup bersih yang kita nikmati hasilnya, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri. Namun, kita tidak boleh berpuas diri. Masih banyak hal yang harus kita kembangkan bersama untuk menjadi lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera.”
“Untuk melanjutkan cita-cita mewujudkan kampung sehat, saya mengajak seluruh warga aktif terlibat dalam Pos Pelayanan Terpadu yang akan kita kelola bersama. Mari kita berusaha mewujudkan masyarakat sehat secara mandiri. Saya percaya bahwa kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian kita semua. Saya menunggu peran setiap warga.”
“Para dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya, mari sisihkan sedikit waktu untuk menyumbangkan ilmu dan tenaga Bapak dan Ibu demi kesehatan lingkungan terdekat. Bukan pundi uang yang akan bertambah, tetapi pundi amal yang akan berlimpah. Bukan untuk ketenaran nama sebagai orang hebat, tetapi demi kehidupan kampung yang sehat dan kuat.”
“Bapak dan Ibu, terima kasih atas seluruh dukungan yang telah diberikan selama ini. Terima kasih juga telah datang ke acara rutin bulanan di hari ini. Semoga pertemuan kita kali ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh warga.”
Ternyata, kerelawanan para dokter dan perawat memang dinikmati dan bahkan menular ke warga lain. Banyak warga yang menawarkan tenaga untuk bergantian melakukan pelayanan timbang berat badan, membuat kartu sehat, mengingatkan jadwal imunisasi, bahkan memasak makanan sehat sekali sepekan untuk dibagikan kepada anak-anak.
Warga Kampung Sehat Melati sangat beruntung memiliki sosok Ibu Erika sebagai ketua RT. Kampung Sehat Melati tidak sekadar rindang, bersih, dan sehat. Dengan teladan serta nilai-nilai luhur yang ditularkannya, kehidupan warga berjalan rukun, tenteram, dan produktif.
Kunci Jawaban Halaman 5
Kamu telah membaca bacaan ”Ibu RT, Sang Pemersatu”. Jawablah pertanyaanpertanyaan mengenai isi bacaan tersebut. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran seperti berikut.
Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 6
Ayo Berdiskusi
Buatlah kelompok diskusi dengan teman-teman yang tinggal satu lingkungan denganmu (misalnya: satu RT/RW/desa)
• Siapa ketua RT/RW atau kepala desa di lingkungan tempat tinggalmu?
• Kegiatan apa saja yang dipimpin oleh ketua RT/RW atau kepala desa di lingkunganmu?
Tuliskan hasil diskusi kalian dalam bentuk peta pikiran seperti berikut. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu kepada kelompok-kelompok lain.
Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 7
Ayo Berdiskusi
Dalam bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, selain ada pembicara yang menyampaikan pidato dan pendengar, ada juga tempat berlangsungnya pidato dan suasana ketika pidato disampaikan. Coba, tuliskan:
• tempat pidato, dan
• suasana saat disampaikannya pidato.
Bacakan jawabanmu secara bergantian. Jika ada perbedaan, diskusikan dengan teman-temanmu.
Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 8
Ayo Mencoba
Berdasarkan pidato pada bacaan “Ibu RT, Sang Pemersatu”, lengkapi bagan berikut.
Jawaban

Kunci Jawaban Halaman 9
Ayo Berdiskusi
Amatilah gambar berikut.

Apa perbedaan fisik laki-laki sebelum dan setelah masa pubertas?
Jawaban
Pubertas anak laki-laki
1. Pada anak laki-laki, perubahan fisik pubertas dimulai lebih lambat daripada anak perempuan, sekitar usia 12 atau 13 tahun. Sebagian besar menunjukkan tanda perkembangan di usia 14 tahun, dan menyelesaikan seluruh pertumbuhan pubertas di usia 17 atau 18 tahun.
2. Perubahan pertama adalah testis dan penis yang membesar, lalu rambut tumbuh di daerah pubis dan ketiak. Massa otot berambah, dan jaringan payudara juga berkembang. Sebelum pubertas, testis dan penis kecil, tidak ada rambut di daerah pubis dan ketiak, massa otot kecil, dan jaringan payudara belum berkembang.
3. Saat pubertas, testoteron menyebabkan tulang rawan dalam kotak suara tumbuh lebih besar dan lebih tebal, yang menjadikan pita suara memanjang dan menebal, sehingga suara menjadi lebih dalam. Saat sebelum pubertas, suara masih nyaring dan seperti suara anak-anak.
4. Saat pubertas, rambut wajah tumbuh, yang disertai dengan jerawat. Sebelum pubertas, kulit wajah masih mulus.
5. Saat pubertas, terjadi ejakulasi dan menghasilkan sperma. Sebelum pubertas tidak bisa.
6. Saat pubertas, dada menjadi melebar. Sebelum pubertas, dada masih sempit.
Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari. Mungkin kamu akan merasakan sedikit ketidaknyamanan. Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.
1. Menjaga kebersihan tubuh.
Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Mandilah dua kali sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat.
Apabila keringatmu berlebih, bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu. Pakaian yang lembap oleh keringat menjadi sarang kuman. Kuman dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menimbulkan penyakit kulit.
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa. Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
3. Hati-hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.
4. Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.
Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan menonton tontonan dewasa.
5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan agama untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.
Kunci Jawaban Halaman 11
Ayo Berkreasi
Dari pembelajaran pada tema 6, kamu telah mengetahui masa pubertas. Kamu juga telah mengetahui cara menyikapi masa pubertas. Coba, buatlah rencana karya berisi cara menyikapi masa pubertas.
Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana. Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti berikut.
Jawaban

Ayo Renungkan
• Pengetahuan apa yang kamu pelajari hari ini?
• Keterampilan apa yang kamu latih pada hari ini?
• Sikap apa yang kamu kembangkan pada hari ini?
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu, nama-nama pemimpin yang kamu ketahui ada di lingkunganmu.
Pembelajaran 2: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 16 17 19 20 21
Hari itu, Dayu dan teman-teman mempelajari lagu baru. Lagu itu berjudul “Ibu Kita Kartini” ciptaan W.R. Soepratman. Inilah lagu yang dipelajari Dayu dan teman-teman.

Ayo Bernyanyi
Pelajarilah lagu “Ibu Kita Kartini” sampai kamu dapat menyanyikan dengan baik dan benar. Kemudian, nyanyikan bersama teman-temanmu. Jika perlu, diiringi dengan alat musik yang ada di sekitarmu. Perhatikan keselarasan suara dan musiknya (jika kalian menggunakan iringan).
Ayo Mengamati
Apa yang kamu ketahui tentang Ibu Kartini? Amatilah bacaan teks pidato berikut.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati teman–teman dan para hadirin semua. Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua. Tanggal 21 April adalah momen yang harus selalu kita syukuri. Kita mengenang perjuangan seorang pahlawan di masa lalu yang berusaha menjadikan perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki–laki.
Puji syukur marilah senantiasa kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan kesehatan sehingga kita masih dapat memperingati dan memaknai peringatan Hari Kartini tahun ini. Kita semua tahu, bahwa sosok R.A. Kartini memang sosok yang sangat mulia dengan kesabaran dan keteguhannya berjuang untuk harkat kaum wanita dan pendidikan Indonesia.
Semangat dan ketekunan Ibu Kartini akhirnya membuahkan hasil. Beliau sukses mendirikan sebuah sekolah wanita dan mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan-keterampilan untuk meningkatkan peran wanita.
Hari Kartini diperingati setiap tahun. Sebaiknya, kegiatan ini bukan hanya sebagai seremonial, namun kita harus memaknai peringatan Hari Kartini. Dengan memahami makna Hari Kartini, para wanita Indonesia terus berupaya meningkatkan perannya demi kemajuan bangsa dan negara tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang wanita.
Semoga dengan peringatan ini, akan muncul Kartini–Kartini generasi baru untuk terus berjuang, baik sebagai pejuang hak wanita maupun sebagai pondasi penting dalam kemajuan Negara Indonesia di berbagai aspek.
Seperti lirik lagu yang diciptakan oleh W.R. Soepratman “Ibu kita Kartini, Putri sejati, Putri Indonesia, Harum namanya”. Meskipun Ibu Kartini sudah tidak ada, tetapi namanya dan perjuangannya dapat terus dinikmati hingga sekarang.
Semoga kita dapat menjaga hasil jerih payah perjuangan Ibu Kartini dan meneruskan perjuangan beliau dalam kehidupan. Sekian pidato dari saya. Mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kunci Jawaban Halaman 16
Ayo Berdiskusi
Lakukan bersama kelompokmu.
1. Bacalah teks pidato di atas.
2. Identifikasilah info-info berikut.
• Pembicara pidato
• Pendengar pidato
• Tempat pidato
• Suasana saat disampaikannya pidato
• Poin-poin penting isi pidato
3. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di hadapan kelompok-kelompok lain dan guru. Lakukan bergantian. Jika ada perbedaan dengan hasil diskusi kelompok lain, diskusikan bersama-sama guru.
Jawaban
• Pembicara pidato : Siswa
• Pendengar pidato : Siswa
• Tempat pidato : Sekolah
• Suasana saat disampaikannya pidato : Tenang dan khidmat mendengarkan pidato
• Poin-poin penting isi pidato :
1. Salam pembuka
2. Pendahuluan
– Menyampaikan tentang bersejarahnya tanggal 21 April
3. Isi
– Memaknai hari Kartini dengan meningkatkan peran wanita demi kemajuan bangsa
4. Penutup
5. Salam penutup
Kunci Jawaban Halaman 17
Pada Pembelajaran 1, kamu telah membuat konsep pidato berdasarkan bacaan. Sekarang, buatlah konsep pidato dengan menuliskannya dalam bentuk skema seperti berikut.
Jawaban

Ayo Membaca
Kamu telah menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dan membaca teks pidato memperingati Hari Kartini. Apakah kamu ingin mengetahui tentang kepemimpinan R.A. Kartini pada masa itu? Bacalah teks tentang R.A. Kartini berikut.
Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11
bersaudara.
Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.
Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.
Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju. Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini.
Menurut Kartini, perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.
Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya. Meskipun demikian, orang tuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru. Kartini pun mengajar anakanak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.
Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kepada suaminya, Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik suaminya. Kartini didukung untuk mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang.
Setahun menikah, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojo Adhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun, empat hari setelah melahirkan, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Meski sudah meninggal, perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita Indonesia. Berdasarkan surat-suratnya itu, diterbitkanlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Berkat jasanya, R.A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Hingga hari ini setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Ibu R.A. Kartini.
Kunci Jawaban Halaman 19
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.
1. Informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini.
Jawaban:
– Lahir di Jepara, 21 April 1879.
– Keluarga bangsawan, Putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, anak ke-5 dari 11 Saudara.
– Menempuh pendidikan hingga umur 12 tahun di ELS (Europese Lagere School).
– Menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djoyo Adhiningrat saat umur 24 tahun.
– Meninggal pada tanggal 17 September 1904 pada usia 25 tahun.
– Berdasarkan surat-surat Kartini kepada teman-teman Belandanya, maka terbitlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
– Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.
2. Sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini.
Jawaban:
– Peduli terhadap sesama, terutama kaum perempuan Indonesia
– Mudah bergaul
– Patuh dengan orang tua
– Penuh semangat
– Pekerja keras pantang menyerah
– Berpikiran maju
Kunci Jawaban Halaman 20
Ayo Berdiskusi
Apa perbedaan fisik perempuan sebelum dan setelah masa pubertas?
Jawaban
1. Sebelum pubertas suara belum melengking, setelah pubertas suara melengking.
2. Sebelum pubertas pinggul belum membesar/melebar, setelah pubertas pinggul membesar/melebar.
3. Sebelum pubertas belum tumbuh rambut di sekitar ketiak dan alat kelamin, setelah pubertas tumbuh rambut di sekitar ketiak dan alat kelamin.
4. Sebelum pubertas dada belum membesar, setelah pubertas dada mulai membesar.
5. Sebelum pubertas belum ada jerawat, setelah pubertas terkadang tumbuh jerawat.
Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Kunci Jawaban Halaman 21
Ayo Berkreasi
Pada Pembelajaran 1 kamu telah menuliskan rencana pembuatan karya poster/ buklet tentang cara menyikapi masa pubertas dengan memperhatikan ciri-cirinya. Sekarang, wujudkan karyamu dengan membuat karya poster/buklet tersebut. Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin. Selamat berkarya.

Ayo Renungkan
Apa yang telah kamu pelajari pada hari ini?
– Mengidentifikasi interval nada dengan benar
– Isi teks pidato
– Perbedaan fisik ciri perempuan sebelum dan setelah pubertas
Kerja Sama dengan Orang Tua
Lakukan kegiatan berikut bersama orang tuamu.
1. Nyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” .
2. Identifikasilah tokoh pemimpin di sekitarmu yang mempunyai jiwa dan semangat perjuangan seperti Ibu Kartini.
Pembelajaran 3: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 24 25 27 28 30
Ayo Membaca
Pak Abdi
Pemimpin yang baik adalah orang yang mau terus belajar dari siapa saja. Sebagai ketua RT yang dicintai warganya, Ibu Erika banyak belajar dari Pak Abdi. Beliau seorang Lurah Kampung Palapa, yang letaknya bersebelahan dengan Kampung Sehat Melati.
Seperti banyak orang lainnya, Ibu Erika terinspirasi atas keberhasilan Pak Abdi menggalang warga untuk menjaga kehidupan beragama dan kerukunan beragama. Seperti yang dirasakan oleh Ibu Erika hari ini, ketika menghadiri undangan peringatan Hari Kemerdekaan di Kampung Palapa. Ibu Erika mendengarkan pidato Pak Abdi.
“Warga Kampung Palapa. Sudah lebih dari enam puluh delapan tahun negara kita berdiri mandiri, merdeka dari penjajah. Setiap tahun kita berkumpul merayakannya, bukan tanpa tujuan. Aneka lomba dan kegiatan makan bersama adalah bentuk syukur kita atas kebebasan untuk hidup berkarya dan ungkapan terima kasih kita atas jasa para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan ini.”
“Wargaku tercinta, satu hal penting yang tak akan bosan saya sampaikan, adalah agar kita selalu menjaga perilaku kita sesuai tuntunan agama. Aneka kegiatan yang kita lakukan dalam memperingati kemerdekaan ini harus selalu kita dasari dengan rasa syukur kita atas anugerah Tuhan. Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, para pahlawan berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara kita.”
“Kini, marilah kita mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan positif. Semua kegiatan, hendaklah kita niatkan sebagai ibadah kepada Tuhan. Dengan begitu semoga Tuhan meridhoi semua yang kita lakukan.”
“Selamat berpesta memperingati kemerdekaan bangsa, wargaku. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi dan menuntun langkah kita. Semoga desa kita semakin maju. Semoga seluruh warga semakin makmur dan bahagia.”
Hati Ibu Erika bergemuruh seiring tepuk tangan seluruh warga yang hadir. Sekali lagi, Pak Abdi memberinya inspirasi. Seorang pemimpin harus selalu mengajak warganya untuk selalu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari.
Kunci Jawaban Halaman 24 25
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca teks “Pak Abdi”. Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu.
1. Nilai-nilai kepemimpinan apakah yang dimiliki Pak Abdi?
Jawaban:
Agamis, belajar terus menerus, persatuan dan kerukunan beragama, selalu bersyukur, Inspiratif (mampu memberi inspirasi orang lain), motivator (mampu memberi motivasi orang lain)
2. Manfaat apa yang diperoleh penduduk dari program atau kegiatan Pak Abdi?
Jawaban:
Manfaat yang diperoleh penduduk adalah masyarakat merasa tentram, nyaman, aman, kebersamaan antar warga makin kuat, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.
3. Apakah Pak Abdi sudah mengajak penduduknya mengamalkan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan? Jelaskan!
Jawaban:
Sudah, dengan cara mengajak warganya untuk selalu bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan, selain itu selalu mengajak warga masyarakat untuk lebih berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.
4. Apa yang dapat kamu teladani dari Pak Abdi?
Jawaban:
Selalu bersyukur, semua aktivitas diniatkan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama.
Berdasarkan jawabanmu, buatlah tulisan tentang Pak Abdi tersebut. Kamu juga dapat menggambar sosoknya sesuai imajinasimu.
Jawaban:
Pak Abdi adalah seorang pemimpin yang pantas untuk ditiru. Seorang pemimpin yang dalam tindakannya selalu diniatkan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepaa warganya, mampu menjaga kerukunan dan persatuan umat beragama di lingkungannya.
Selalu menganjurkan warganya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diterima, sehingga warga masyarakat menjadi lebih nyaman, tentram, damai dan pada akhirnya mampu menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
Contoh gambar sosok pemimpin

Ayo Membaca
Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kesatu Pancasila, yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa”.
1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan yang Maha Esa.
3. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
4. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa.
5. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.
Kunci Jawaban Halaman 27
Ayo Berdiskusi
1. Identifikasilah penerapan nilai-nilai ketuhanan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.
Jawaban:
Beribadah dengan rajin sesuai dengan agama yang dianut, menghormati dan menghargai pemeluk sesama agama dan antar agama, bersosialisasi dengan semua pemeluk agama tanpa membeda-bedakan.
2. Tuliskan pendapatmu mengenai pelaksanaan kehidupan beragama di lingkungan sekitarmu.
Jawaban:
Pelaksanaan kehidupan beragama di daerah saya sudah berlangsung baik, semua pemeluk agama dapat beribadah dengan tenang tanpa ada gangguan dari pemeluk lain, adanya kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama.
Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian.
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar peta negara-negara Asia Tenggara di bawah ini.

Kunci Jawaban Halaman 28
Ayo Mencoba
Carilah jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut pada buku-buku referensi di perpustakaan sekolahmu. Lakukan bersama teman sekelompokmu.
1. Negara apa saja yang masuk dalam wilayah Asia Tenggara?
Jawaban:
Indonesia, Brunei, Kamboja, Timor Leste, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura
2. Negara apa saja yang masuk sebagai anggota ASEAN?
Jawaban:
Indonesia, Brunei, Kamboja, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura
3. Apa sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN?
Jawaban:
- Indonesia: Kopi, kelapa sawit, Karet, Teh, Tembaga, Emas, Gas alam, Timah, Tebu, tembakau, lada putih, kayu lapis, biji logam, LPG
- Singapura: Tidak memiliki sumber daya alam, namun memiliki sumber daya dalam bidang jasa, seperti perbankan, perdagangan, pendidikan dan kesehatan. Hal ini dikarenakan letak geografisnya sangat strategis (jalur pelayaran internasional).
- Brunei Darussalam: Minyak dan gas bumi, kelapa sawit, karet, kelapa.
- Malaysia: Kelapa sawit, Timah, Karet, teh, padi, bauksit, minyak dan gas bumi, emas, bauksit.
- Vietnam: Beras, Kedelai, teh, karet, kopi, batu bara dan minyak bumi.
- Thailand: Beras, jagung, karet, tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, timbal.
- Laos: Pertanian, emas, tembaga & hasil tambang, kayu & produk kayu, pakaian jadi.
- Kamboja: Karet, beras, kayu, minyak dan gas bumi, batu permata.
- Myanmar: Tembaga, emas, timah, seng,perak, batu permata, nikel, gas alam, beras, karet.
- Filipina: Padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, bijih besi.
4. Apa produk yang dihasilkan dan diekspor oleh tiap negara anggota ASEAN? Ke negara mana produk tersebut diekspor?
Jawaban:
- Indonesia : Karet, kopi, tembakau, udang, lada putih, kayu lapis (negara tujuan ekspor : Belgia & Luxemburg) Biji logam, aluminium, kayu, bahan makanan (negara tujuan ekspor : Jepang)NLPG (Negara tujuan : Amerika) Industri parfum, karet, kelapa sawit (negara tujuan ekspor : Prancis).
- Singapura : Elektronik dan telekomunikasi, obat, barang kimia, produk pengilangan minyak bumi (negara tujuan ekspor : Malaysia, Hongkong, China, Indonesia, Amerika, Jepang, Australia, Korea).
- Brunei Darussalam: Minyak dan gas bumi, kayu, kelapa sawit (negara tujuan ekspor : Jepang, Australia, Indonesia, Afrika Selatan, Amerika).
- Malaysia: Karet, Kelapa sawit, timah, minyak bumi, kayu, tekstil (negara tujuan ekspor : China, Singapura, Amerika, Thailand).
- Vietnam: Beras, kedelai, teh, gula, batu bara, karet , perikanan, minyak mentah (negara tujuan ekspor : China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan).
- Thailand: Beras, Jagung, Karet, Tebu, timah, tembaga, bijih besi, cengkeh, minyak dan gas bumi, timbal (negara tujuan ekspor : China, Amerika, Jepang, Malaysia, Hongkong, Australia, Singapura).
- Laos: Pertanian, emas, tembaga & hasil tambang, kayu dan produk kayu, pakaian jadi (negara tujuan ekspor : Thailand, China, Vietnam).
- Kamboja: Karet, Beras, kayu, minyak dan gas bumi, batu permata (negara tujuan ekspor : Amerika, negara-negara Uni Eropa, Thailand, China).
- Myanmar: Beras, Tembaga, emas, timah, seng, perak, batu permata, nikel, gas alam, beras, karet (negara tujuan ekspor : Thailand, China, India, Singapura, Malaysia).
- Filipina: Padi, jagung, abaca, tembaga, emas, perak, bijih besi (negara tujuan ekspor : China, Taiwan, Korea selatan, Amerika, Jepang),
5. Apa produk yang diimpor tiap negara ASEAN? Dari negara mana produk tersebut diimpor?
Jawaban:
- Indonesia: Mesin dan peralatan, bahan kimia, bahan bakar (negara asal impor: China, Jepang, Thailand, negara-negara ASEAN, Uni Eropa)
- Singapura: Mesin dan peralatan, bahan bakar, kimia, makanan, barang jadi (negara asal impor : Malaysia, China, Amerika, Korea, Jepang, Indonesia)
- Brunei Darussalam: Tembakau, bahan pangan, mesin dan peralatan (negara asal impor : Indonesia, Jepang, Singapura, Amerika, Korea Selatan)
- Malaysia: Elektronik, Emas, aseksoris, semikonduktor, kayu, mesin dan peralatan (negara asal impor : China, Singapura, Amerika, Jepang, Thailand, Taiwan, India)
- Vietnam: Mesin dan peralatan, bahan bakar minyak, produk baja, elektronik, mobil (negara asal impor : Amerika, Uni Eropa, China, Jepang)
- Thailand: Mesin dan komponen, bahan kimia, besi dan baja, (negara asal impor : China, Jepang, Amerika, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, Taiwan)
- Laos: Material konstruksi, mesin, bahan bakar, makanan, kendaraan & suku cadang, perlengkapan produksi, barang konsumsi (negara asal impor :Thailand, China, Vietnam, Jepang)
- Kamboja: Tembakau, tekstil, garmen, pulp dan kertas, farmasi, produk makanan & minuman, bahan bangunan (Negara asal impor: Thailand, China, Singapura, Vietnam, India, Korea Selatan)
- Myanmar: Pupuk, semen, manufaktur/mesin dan peralatan, tekstil (negara asal impor : Singapura, China, Thailand, Jepang)
- Filipina: Produk elektronik, alat transportasi, mesin & alat industri, besi baja, alat telekomunikasi & listrik (Negara asal impor: China, Taiwan, Singapura, Amerika, Jepang)
6. Apa peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN?
Jawaban:
– Turut membuka pusat promosi ASEAN
– Sebagai negara yang menyediakan cadangan pangan
– Menjalin kerjasama di bidang perindustrian dan perdagangan
* Kerjasama di sektor industri dilakukan melalui ASEAN Industrial Cooperation (AICO)
* Kerjasama di sektor perdagangan dalam ASEAN Free Trade Area (AFTA), ASEAN Economy Community (AEC) dan koperasi ASEAN
* Kerjasama di sektor fasilitas perdagangan
Tuliskan hasil laporanmu dalam bentuk yang menarik. Kamu dapat membuatnya dalam bentuk paparan atau diagram.
Pada Pembelajaran 1 dan 2, kamu telah membaca teks pidato. Pada bacaan “Pak Abdi” di awal pembelajaran 3 ini juga terdapat teks pidato. Keseluruhan teks pidato itu memuat hal-hal pokok yang sama. Teks pidato harus memuat hal-hal pokok berikut.
1. Salam pembuka
Berisi kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam, dan lain-lain)
2. Pendahuluan
Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas.
3. lnti
Berisi pembahasan topik secara lengkap. Kalimat ajakan atau bujukan digunakan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Penutup
Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
5. Salam penutup
Berisi kalimat salam penutup seperti “terima kasih”.
Kunci Jawaban Halaman 30
Ayo Mencoba
Identifikasilah unsur-unsur pokok pada pidato dalam bacaan “Pak Abdi”. Tuliskan unsur-unsur: salam pembuka, pendahuluan, inti, penutup, dan salam penutup dari pidato tersebut. Lakukan bersama kelompokmu, lalu diskusikan hasilnya bersama kelompok-kelompok lain.
Jawaban:
1. Salam Pembuka
2. Pendahuluan
– Menyampaikan tentang maksud atau tujuan diadakannya perayaan kemerdekaan Indonesia adalah sebagai bentuk syukur terhadap nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada perjuangan para pahlawan.
3. Inti
– Mengajak seluruh warga masyarakat agar senantiasa selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan, dengan cara bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama masing-masing, serta dengan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan yang positif/berguna.
4. Penutup
5. Salam Penutup
Ayo Renungkan
1. Apa yang telah aku pelajari hari ini?
2. Pengetahuan apa yang dapat kumanfaatkan dalam kehidupanku sehari-hari?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, carilah berita atau gambar tentang peran Indonesia dalam bidang ekonomi di ASEAN.
Pembelajaran 4: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 33 34 35 36
Ayo Membaca
Bacalah bacaan berikut.
Hebatnya Dokter Kami
Ia adalah Dokter Rana, seorang dokter muda yang sederhana dan terampil. Ayahnya adalah mantan kepala desa kami yang telah meninggal dunia. Dokter Rana baru kembali ke desa kami dua tahun yang lalu, setelah sepuluh tahun lebih merantau ke ibukota.
Ia memperoleh beasiswa di Fakultas Kedokteran dan setelah lulus ia praktik di Rumah Sakit Umum Kabupaten.
Semenjak ia pulang dan praktik di balai kesehatan desa, aku sering mendengar perbincangan warga yang heran atas keputusan Dokter Rana untuk kembali ke desa. Bukankah penghasilan sebagai dokter di kota jauh lebih besar?
Kepada ayahku, Dokter Rana bercerita bahwa cita-citanya menjadi dokter dulu muncul karena melihat kesadaran hidup sehat masyarakat desa yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, dan membuang hajat, lalu airnya dikonsumsi.
Hasil bumi dan peternakan tidak dimanfaatkan untuk membentuk pola makan sehat. Warga lebih suka menjualnya ke kota dan uangnya digunakan untuk membeli makanan instan.
Selama praktik di kota, Dokter Rana terbayang terus kondisi desanya. Ia merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimilikinya sebagai seorang dokter dapat bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa tempat saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada ayahku.
Sejak pulang, Dokter Rana memang aktif membina para remaja dan keluarga muda. Ia memberikan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan, memasak air, pola makan sehat, dan imunisasi. Baginya, generasi muda adalah perantara terbaik untuk menyampaikan misi meningkatkan kesadaran hidup sehat masyarakat desa.
Sebagai anak kepala desa, Dokter Rana sering mendengar cerita almarhum ayahnya bahwa banyak warga takut berobat karena tidak mampu membayar. Tak ingin hal ini terjadi, maka diumumkannya bahwa warga dapat membayar jasanya dengan sampah.
Ya, sampah! Sampah kering jenis apa saja yang dapat didaur ulang. Botol plastik, botol kaca, koran bekas, bahkan kemasan bekas, diterima oleh Dokter Rana. Cara ini membuat warga aktif dan bijak mengelola sampah. Sungguh kreatif dan cerdas cara Pak Dokter mendidik warga.
Seperti mendiang ayahnya, Dokter Rana menjadi sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi, tanggung jawab, dan kerendahhatiannya dalam menolong warga.
Apabila aku besar nanti, aku ingin seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru dan aku akan kembali untuk membangun kampung halamanku.
Kunci Jawaban Halaman 33
Ayo Berdiskusi
Seorang dokter, guru, kepala sekolah, atau pemimpin lainnya memiliki tempat yang berbeda saat bekerja. Namun, kepemimpinan mereka sangat penting bagi orang-orang di sekitarnya.
1. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila para pemimpin tersebut tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik?
Jawaban:
Organisasi/kumpulan yang dipimpin oleh pemimpin tersebut akan mengalami kekacauan, tujuan yang ingin dicapai bersama-sama dalam kumpulan/organisasi tersebut akan sulit terwujud.
2. Kepada siapa saja pemimpin tersebut bertanggung jawab? Apa yang perlu disyukuri oleh seorang pemimpin?
Jawaban:
Bertanggung jawab terhadap anggota-anggota yang ada dalam organisasi/kumpulan yang dipimpinnya, bertanggung jawab terhadap diri sendiri, bertanggungjawabn terhadap masyarakat, bertanggung jawab terhadap pemerintah dan bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Sampaikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok-kelompok lain dan gurumu.
Ayo membaca
Berikut adalah nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila, yaitu “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.
2. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit.
3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
9. Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Kunci Jawaban Halaman 34
Ayo Menulis
1. Berikanlah contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan itu dalam kehidupanmu sehari-hari.
Jawaban:
– Tidak membeda-bedakan teman dalam bermain dan belajar.
– Menolong teman yang dalam kesulitan/kesusahan.
– Menjenguk teman yang sedang sakit.
– Menghormati kakak kelas dan melindungi adik kelas,
– Membantu orang tua dalam kegiatan harian di rumah, seperti menyapu, mencuci dan lain-lain.
– Turut memberikan sumbangan untuk korban bencana alam.
2. Apa pendapatmu mengenai pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitarmu?
Jawaban:
Pelaksanaan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan sekitar saya sudah berlangsung dengan baik, walau ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti kesadaran warga dalam menyumbang korban bencana, kepedulian terhadap tetangga yang ditimpa kesusahan.
Tuliskan tugasmu, lalu presentasikan di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian
Kunci Jawaban Halaman 35
Ayo Mencoba
1. Carilah informasi mengenai peristiwa-peristiwa berikut. Carilah dari bukubuku referensi di perpustakaan sekolahmu.
Jawaban:
KTT I ASEAN di Bali tanggal 23-24 Februari 1976
– Keterangan:
KTT I ASEAN di Bali merupakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) pertama yang diadakan oleh negara-negara anggota ASEAN. Salah satu hasil dari KTT pertama tersebut adalah pembentukan Sekretariat ASEAN yang berkedudukan di Jakarta, Indonesia
– Peran Indonesia:
Menjadi Sekjen (Sekretaris Jenderal) ASEAN
Menjadi tuan rumah/penyelenggara KTT I ASEAN
Kerja sama Antar Parlemen di ASEAN
Kerja Sama Antar parlemen di ASEAN
– Keterangan:
ASEAN Inter Parliamentary Organization (AIPO) merupakan kerjasama antar Parlemen merupakan badan yang didirikan untuk meningkatkan kerjasama antar parlemen negara-negara ASEAN
– Peran Indonesia:
Peran Indonesia dalam bidang kerjasama antar parlemen antara lain:
Pada tahun 1974 Indonesia (DPR RI) mengusulkan pembentukan kerjasama antar parlemen ASEAN
Pada tahun 1977 Indonesia bersama Thailand, Filipina, Singapura dan Malaysia secara resmi mendirikan kerjasama antar parlemen ASEAN
Pertemuan ke-44 Menteri Luar Negeri ASEAN pada tanggal 19 Juli 2011
-Keterangan:
Diselenggarakan di Bali membahas tindak lanjut KTT ASEAN Ke-18, pertukaran pandangan isu-isu regional dan internasional. Isu-isu penting yang dibahas antara lain pendirian ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR), Implementasi Declaration on the Conduct of Parties in South China Sea (DOC), ASEAN Community Building dan ASEAN Fair.
-Peran Indonesia:
Tuan rumah pertemuan ke-44
Menjadi pimpinan dalam pertemuan ke-44
2. Dari informasi yang kamu kumpulkan, buatlah laporan mengenai peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN.
Jawaban:
Peran Indonesia dalam bidang politik di ASEAN :
– Mengikuti ASEAN Defense Minister Meeting (ADMM) (pertemuan para menteri pertahanan)
– Melakukan pengiriman Duta dan Konsulat
– Menegakkan perjanjian ekstradisi di kawasan ASEAN
– Melaksanakan perjanjian kawasan bebas nuklir
– Sebagai pendukung kesepakatan kawasan damai, bebas dan netral
– Ikut bekerja sama menanggulangi Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lain) di Asia Tenggara
– Ikut terlibat aktif dalam penyelesaian konflik di kawasan ASEAN
Kunci Jawaban Halaman 36
Ayo Berdiskusi
Pada Pembelajaran 3, kamu telah mengidentifikasi hal-hal pokok dalam teks pidato.
• Bersama kelompokmu, carilah satu teks pidato.
Jawaban:
Contoh teks pidato
“Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang saya hormati Kepala Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit
Yang saya hormati guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit
Beserta seluruh siswa-siswa Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari Dampit yang berbahagia
Pertama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya kita dapat berkumpul pada pagi ini dalam keadaan sehat.”
“Warga Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari, kita sudah memasuki masa milenial, masa dimana tidak ada batas, tidak ada jarak di antara kita. Suatu masa yang menuntut kita untuk selalu berpikir dan bertindak bijaksana. Suatu masa di mana tuntunan jadi tontonan dan tontonan menjadi tuntunan.”
“Warga Madrasah Ibtidaiyah Hasyim Asyari yang saya sayangi, pada masa milenial ini kita dituntut untuk selalu menyaring apa-apa yang kita dapat dari masa milenial ini dengan saring norma agama, norma sosial, dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Tidak semua apa-apa yang ada di masa milenial buruk, dan tidak semua apa-apa yang ada di masa milenial baik. Adalah tugas kita sebagai generasi pelopor bukan sebagai generasi ‘micin’ yang dapat melakukannya, karena di tangan pemuda maju mundurnya peradaban suatu bangsa, mengutip perkataan salah seorang pendiri bangsa kita yang berkata ‘Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia’.
“Demikianlah sedikit ucapan yang dapat saya berikan. Jika ada kekurangan saya mohon maaf sebagai seorang pemuda yang sedang merintis jalan dan mencari jatidiri. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. “
“Akhir kata, Wassalamualaikum Wr. Wb”
• Selanjutnya, identifikasilah hal-hal pokok dalam pidato tersebut. Ingatlah untuk selalu menuliskan kosakata dalam bentuk baku.
Jawaban:
Hal-hal pokok dalam pidato:
– Salam pembuka
– Pendahuluan
Menyampaikan tentang sikap yang harus diambil siswa/pemuda pada masa milenial
– Inti
Mengajak siswa/pemuda untuk bijaksana dan menyaring segala hal yang ada pada masa milenial, mengambil yang baik dan membuang yang buruk.
– Penutup
– Salam penutup
• Bacakan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok–kelompok lain.
Ayo Renungkan
Pengetahuan apa yang aku pelajari hari ini? Keterampilan apa yang aku latih hari ini? Sikap apa yang aku kembangkan hari ini? Apa yang dapat aku berikan kepada lingkungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikapku?
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, identifikasilah penerapan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat kamu lakukan di lingkungan keluarga.
Daftar Isi
Pembelajaran 5: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema1 Halaman 38 41 42 43
Beni dan teman-teman berlatih menyanyikan lagu “Butet”. Berikut adalah notasi lagu tersebut.
Ayo Mengamati
Perhatikan notasi lagu “Butet” berikut.

Kunci Jawaban Halaman 38
Ayo Menulis
1. Apa judul lagu tersebut?
Jawaban:
“Butet”.
2. Dari provinsi mana asal lagu tersebut?
Jawaban:
Dari Provinsi Sumatera Utara.
3. Apa nada dasar yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban:
Nada dasar yang digunakan adalah Do=F.
4. Apa tanda tempo yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban:
Tanda tempo yang digunakan adalah 4/4 Andante Cantabile.
5. Apa arti tanda tempo tersebut?
Jawaban :
Arti tanda tempo tersebut adalah tempo sedang.
Ayo Bernyanyi
1. Berlatihlah menyanyikan lagu “Butet”. Berlatihlah terus hingga kamu dapat bernyanyi dengan baik. Perhatikan pula pengucapan syair lagu agar jelas dan dipahami oleh pendengar. Kemudian, nyanyikan bersama teman-temanmu. Gunakan iringan menggunakan alat musik yang ada di sekitarmu.
2. Nyanyikan lagu “Butet” dengan nada dasar yang berbeda. Rasakan mana yang lebih nyaman bagimu untuk menyanyikannya.

Ayo Membaca

Kunci Jawaban Halaman 41
Kamu telah membaca bacaan “Tangga Nada Diatonis Mayor”.
1. Apa pengertian tangga nada mayor?
Jawaban:
Tangga nada diatonis mayor yang memiliki jarak nada (interval) 1 1 ½ 1 1 1 ½
2. Apa ciri-ciri lagu bertangga nada mayor?
Jawaban:
– Bersemangat
– Riang gembira
– Diawali dan diakhiri dengan nada do. Terkadang diawali nada sol (5) / mi (3) dan diakhiri nada do (1)
Kunci Jawaban Halaman 42
Ayo Berdiskusi
Amatilah gambar berikut!

Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas?
Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.
Jawaban:
Perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas:
– Suara perempuan melengking, sedang suara laki-laki membesar/berat.
– Perempuan pada leher tidak tumbuh jakun, sedang laki-laki tumbuh jakun pada leher.
– Dada pada perempuan membesar, sedang dada pada laki-laki melebar/membidang.
– Tidak tumbuhnya jambang, kumis dan janggut pada perempuan, sedang laki-laki tumbuh jambang, kumis dan janggut.
– Pinggul perempuan melebar/membesar, sedang pinggul laki-laki tetap.
Kunci Jawaban Halaman 43
Ayo Mencoba
Pada Pembelajaran 2 kamu telah membuat karya poster/buklet tentang cara menyikapi masa pubertas melalui ciri-cirinya. Sekarang, presentasikan hasil karyamu di depan teman-teman dan guru. Lakukan bergantian.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan saat menghadapi masa pubertas, diantaranya adalah:
– Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
– Mencari informasi, bertanya, dan berdiskusi tentang pubertas dan pendidikan seks kepada orang yang mengerti
– Selalu berpikir positif dan melakukan perbuatan yang positif
– Banyak membaca buku pengetahuan
– Pilih teman/pergaulan yang baik
– Mengembangkan hobi dan bakat
Ayo Renungkan
Dari pembelajaran hari ini, kamu telah mendapat pengetahuan baru, melatih keterampilan, dan mengembangkan sikap-sikap baik. Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi perbaikan lingkungan sekitarmu? Apakah itu? Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tua, siswa menyanyikan lagu “Butet”.
Pembelajaran 6: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Halaman 46 47 49
Ayo Membaca
Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005.
Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah.
Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabelkabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
Kunci Jawaban Halaman 46-47
Ayo Berdiskusi
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu. Tuliskan pokok-pokok pikiran dari bacaan “Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya”.
Jawaban:
Paragraf 1 : Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api
Paragraf 2 : Kronologis/peristiwa meninggalnya pak Subandi
Paragraf 3 : Pemimpin yang mampu menumbuhkan semangat anak buahnya
Paragraf 4 : Pengalaman pak Suhada dalam bertugas
Paragraf 5 : Tulus dan tanpa mengeluhnya pak Suhada dalam menjalankan tugas
Paragraf 6 : Resiko pekerjaan pak Suhada sebagai petugas pemadam kebakaran
1. Apa yang dapat kamu teladani dari petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Berani dalam menjalankan tugas, selalu bekerja sama dalam tim, rela berkorban, tulus bertugas, pantang menyerah dalam memadamkan api/menolong korban, peduli dengan sesama.
2. Nilai Ketuhanan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Berdoa sebelum bertugas, terus berdoa selama bertugas dan selalu bersyukur setelah melaksanakan tugas.
3. Nilai kemanusiaan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Rela berkorban untuk orang lain, peduli dengan sesama, selalu berusaha menolong orang lain yang terkena musibah kebakaran
4. Apa yang dapat kamu lakukan dalam upaya ikut membantu lingkunganmu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan?
Jawaban:
– Rajin beribadah
– Selalu berdoa dalam segala aktivitas
– Selalu bersyukur
– Menghormati dan menghargai baik dengan yang seagama maupun dengan yang berbeda agama
– Rela berkorban
– Menengok tetangga yang sakit/terkena musibah
– Suka menolong tanpa pamrih
Presentasikan hasil diskusimu di hadapan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Ayo Mengamati

Kunci Jawaban Halaman 49
Ayo Menulis
Apa judul lagu tersebut
Jawaban:Gundul-gundul pacul.
Dari daerah mana asal lagu tersebut?
Jawaban:
Berasal dari Jateng/ Jawa Tengah.
Apa nada dasar yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban:
Nada dasarnya adalah Do=C.
Apa tanda tempo yang digunakan pada lagu tersebut?
Jawaban:
Tanda tempo yang digunakan adalah 4/4 Moderato.
Apa arti tanda tempo tersebut?
Jawaban:
Arti dari tanda tempo tersebut adalah dinyanyikan dengan tempo sedang.
Ayo Bernyanyi
Berlatihlah menyanyikan lagu “Gundul Gundul Pacul”. Berlatihlah terus dan mengulang-ulanginya hingga kamu dapat bernyanyi dengan baik. Perhatikan pengucapan syair lagu agar jelas dan dipahami pendengar.
Nyanyikan lagu “Gundul Gundul Pacul” dengan nada dasar yang berbeda. Rasakan mana yang lebih nyaman bagimu untuk menyanyikannya.
Info
Gundul-Gundul Pacul’ adalah salah satu lagu daerah yang ditulis oleh Sunan Kalijaga pada tahun 1400-an. ‘Gundul-Gundul Pacul’ adalah lagu nasihat dari sang Wali bagi para pemimpin Jawa untuk mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.
Arti gundul adalah kepala plontos tanpa rambut. Kepala adalah lambang kehormatan dan kemuliaan seseorang, sementara rambut adalah mahkota lambang keindahan kepala. Dengan demikian, gundul artinya adalah kehormatan yang tanpa mahkota.
Pacul adalah cangkul. Orang Jawa mengatakan bahwa pacul adalah papat kang ucul (“empat yang lepas”), dengan pengertian kemuliaan seseorang sangat tergantung kepada empat hal, yaitu cara orang tersebut menggunakan mata, hidung, telinga, dan mulutnya.
Jika empat hal itu lepas, kehormatan orang tersebut juga akan lepas. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat. Telinga digunakan untuk mendengar nasihat.
Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan. Mulut digunakan untuk berkata-kata yang adil. Gembelengan artinya “besar kepala, sombong, dan bermain-main” dalam menggunakan kehormatannya.
Dengan demikian, makna kalimat ini adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota, tetapi pembawa pacul untuk mencangkul (mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya). Namun, orang yang sudah kehilangan empat indra tersebut akan berubah sikapnya menjadi congkak (gembelengan).
Nyunggi nyunggi wakul kul, gembelengan. Nyunggi wakul (membawa bakul di atas kepala) dilambangkan sebagai menjunjung amanah rakyat.
Namun, saat membawa bakul, sikapnya sombong hati (gembelengan). Wakul ngglimpang (bakul terguling) melambangkan amanah dari rakyat terjatuh, akibat sikap sombong saat membawa amanah tersebut.
Segane dadi sak ratan (nasinya jadi sehalaman) melambangkan hasil yang diperoleh menjadi berantakan dan sia-sia, tidak bisa dimakan lagi (tidak bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat).
Ayo Membaca

Secara umum, lagu bertangga nada diatonis minor bersifat sedih dan kurang bersemangat. Namun, ada pula lagu bertangga nada minor yang gembira dan bersemangat, misalnya lagu “Ayam Den Lapeh” dan “Bungong Jeumpa”.
Ayo Renungkan
Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi perbaikan lingkungan sekitarmu? Apakah itu?
Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, nyanyikanlah lagu “Gundul Gundul Pacul”.
Manfaat Latihan Soal
Latihan soal sangat diperlukan bagi pelajar. Gunanya untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman Adik-adik terhadap materi Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan yang diberikan guru.
Dengan terbiasa mengerjakan latihan soal, maka nanti tidak akan kaget saat menghadapi ulangan. Apalagi kalau soal yang dikerjakan memiliki beragam variasi, hal itu akan berefek lebih baik lagi.
Ditambah dengan adanya kunci jawaban, maka Adik-adik bisa belajar secara mandiri. Selain itu, Adik-adik pun bisa mencari jawaban lain sebagai pembanding.
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
Soal-soal yang diberikan di sekolah, baik Ujian/Pelatihan/Ulangan Harian, Tengah Semester, Semester, Ujian Akhir dan sebagainya: biasanya memiliki berbagai macam bentuk variasi. Ada pilihan ganda, isian, essai (uraian), mencocokkan dan sebagainya.
Untuk latihan soal harian Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan SD/MI kali ini diambil dari Bukunya langsung. Adik-adik bisa mengerjakan tidak perlu buru-buru, supaya bisa memahami soal dengan baik.
Untuk melatih kebiasaan menjawab soal, nanti pun Jurnalismewarga.net akan mengupload soal-soal dengan bentuk yang lainnya. Selain bentuk soal yang berbagai bentuk, dalam hal mengerjakannya pun akan coba diberikan: berupa soal online (langsung dijawab di web), maupun offline (menjawab mandiri masing-masing di kertas atau media lainnya)
Latihan Soal Offline (Mandiri) dan Kunci Jawaban
Soal Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Kepemimpinan dan Kunci Jawaban yang diberikan kali ini tidak online, artinya Adik-adik tidak mengerjakan langsung di web ini. Untuk menjawab soal, silahkan tulis sementara di buku masing-masing. Setelah itu nanti bisa dicocokkan dengan kunci jawaban yang ada di akhir soal ini.
Untuk diperhatikan, karena ini tujuannya untuk supaya Adik-adik belajar, maka kerjakan dulu sebisa mungkin. Artinya jangan dulu melihat kunci jawabannya. Sebab kalau tidak berusaha dulu menjawab dan langsung melihat kunci jawaban, maka itu seperti baca buku saja. Menempel di memori otak kita hanya sementara saja.
Kerjakan Latihan Soal yang Lain
Untuk melengkapi Latihan dan Kunci jawaban dari buku di atas, kerjakan juga Latihan Soal Harian Tema 7 Berikut ini:
Kunci Jawaban Latihan Soal Ulangan/Penilaian Harian Tema 7 Kelas 6 Subtema 1 Semester 2 Kepemimpinan
Kunci Jawaban Latihan Soal Ulangan/Penilaian Harian Tema 7 Kelas 6 Subtema 2 Semester 2 Kepemimpinan
Kerjakan juga Latihan Soal Harian Tema 6 di ini:
Latihan Soal Ulangan/Pelatihan Harian Tema 6 Kelas 6 Subtema 1 dan Kunci Jawaban
Latihan Soal Ulangan/Pelatihan Harian Tema 6 Kelas 6 Subtema 2 dan Kunci Jawaban
Latihan Soal Ulangan/Pelatihan Harian Tema 6 Kelas 6 Subtema 3 dan Kunci Jawaban
Bagaimana sukses menjawab soalnya? Kalau masih mau mempelajari kembali Buku Materi Tema 7 Kelas 6 Menuju Masyarakat Sehat, silahkan baca secara online di link ini:
Buku Tema 7 Kelas 6 Edisi Revisi 2018
Buku Tema 7 Kelas 6 Edisi 2017
Atau untuk lebih lengkap, berikut ini adalah keseluruhan untuk Tema Kelas 6:
- Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup
- Tema 1 Revisi 2018: Selamatkan Makhluk Hidup
- Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan
- Tema 2 Revisi 2018: Persatuan dalam Perbedaan
- Tema 3 Tokoh dan Penemuan
- Tema 3 Revisi 2018: Tokoh dan Penemuan
- Tema 4 Globalisasi
- Tema 4 Revisi 2018: Globalisasi
- Tema 5 Wirausaha
- Tema 5 Revisi 2018: Wirausaha
- Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat
- Tema 6 Revisi 2018: Menuju Masyarakat Sejahtera
- Tema 7 Kepemimpinan
- Tema 7 Revisi 2018: Kepemimpinan
- Tema 8 Bumiku
- Tema 8 Revisi 2018: Bumiku
- Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar
- Tema 9 Menjelajah Revisi 2018: Angkasa Luar
Sumber: