Materialisme alias faham keduniawian kian hari kian menunjukkan karakternya. Kejahatan bermunculan dengan berbagai bentuknya. Semua itu tak lepas dari eksistensi manusia sebagai makhluk berkesadaran. Saat nafsu dunia menguasai hasratnya.
Diawali oleh mereka yang kaya namun tak terpuaskan keinginannya. Mengeruk berbagai sumberdaya untuk menambah pundi-pundi hartanya. Mereka yang level menengah berlomba untuk mencapai posisi atas. Sedangkan yang di bawah terdorong oleh kebutuhan mendesak, walau sekedar hanya untuk bisa bertahan hidup.
Di antara yang mencapai tujuan. Dan yang masih dalam proses pencapaian. Juga yang terus tanpa lelah mencoba setelah beberapa kali gagal mencoba. Semua terhempas tanpa bahagia, saat melakukan semua proses itu tanpa kesadaran akan jatidirinya.
Yang demikian sangat kaya. Sudah berinvestasi di mana-mana, perusahaan sudah berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga materi dengan mudah diraihnya. Namun yang mencapai titik ini tentu sangat jarang, apalagi kalau pencapaian rohani pun ikut diraihnya