Moment Terbaik saat di SDIT Bina Lestari

Perkenalkan namaku Aira Dewi Rahmatusyifa,panggilanya Aira sekarang aku duduk di bangku kelas IV ibnu Mas’ud.Aku akan menceritakan pengalaman yang menurutku mengesankan.

Waktu itu aku masih kelas 3 tepatnya kelas 3 Salman Alfarizi, yach..boleh di bilang kelas ini adalah kelas unggulan karna di kelas ini adalah kumpulan siswa/siswi yang memiliki peringkat 10 besar dari tiap kelas.Setiap pagi sebelum masuk kelas kami selalu berbaris rapi untuk bersalaman dan mengucapkan salam dengan guru karna sekolah kami mengajarkan untuk saling sapa atau lebih dikenal dengan istilah 5S (Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Santun)

Hari demi hari telah terlewati tiba saatnya kenaikan kelas,waktu itu bersamaan dengan pelepasan siswa/siswi kelas 6 sehingga ada panggung di halaman sekolahku. Tepat jam 8 pagi acara dimulai ibu-ibu/wali murid sudah hadir untuk mengambil raport dan menyaksikan pentas seni yang ditampilkan,aku duduk bersama temanku tak berapa lama ibuku datang sambil membawa 2 adikku yang masih kecil dia sangat lucu dan menggemaskan namanya Faro&Reza.

Seperti biasa setiap kenaikan kelas sekolahku selalu memberikan apresiasi bagi siswa/siswi yang berprestasi berupa piala bagi peringkat 1 sampai 3 tiap kelasnya dan beasiswa bagi siswa/siswi yang menjadi juara umum, Akhirnya tibalah waktu yang ditunggu tunggu yaitu pembacaan daftar siswa yang berprestasi,aku deg-degan apakah ada namaku disitu.Dari kelas 1 satu persatu anak berprestasi dipanggil keatas panggung untuk menerima piala atau beasiswa.Aku tambah deg-degan karna bentar lagi pembacaan kelas 3 aku hanya bisa pasrah yang penting aku sudah berusaha untuk belajar.Detak jantungku bertambah kencang diantara berisiknya suara tangisan anak kecil terdengar dengan keras namaku dipanggil,Alhamdulilah ya Allah aku masuk dalam 3 siswa berprestasi dan yang lebih menggembirakan lagi aku menjadi Juara Umum dan berhak mendapatkan beasiswa (bebas uang pendidikan selama 1 tahun).Hatiku sangat senang sekali lalu ibuku memeluk & menciumku sambil berkata ” Selamat ya Nak ibu bangga denganmu” dengan meneteskan air mata. Inilah moment yang mengesankan bagiku,aku akan terus berusaha dan belajar lebih giat lagi agar bisa mempertahankan prestasi karna sejatinya mempertahankan itu lebih sulit dari pada meraih.

Demikian sepenggal ceritaku,semoga SDIT Bina Lestari semakin maju,banyak di kenal masyarakat luas,dan bisa mencetak siswa/siswi yang berprestasi & berakhlak mulia. I love SDIT Bina Lestari

By.Aira Dewi Rahmatusyifa