Sudut Pandang Yang Baik
Kamu harus bertindak bijaksana. Cobalah memposisikan dirimu pada posisi orang lain. Setiap orang itu punya sudut pandang yang berbeda. Jangan kamu samakan semua orang sepertimu.
Asal orang bisa berbeda. Waktu menerima berbeda. Durasi belajar bisa berbeda. Daya nalar bisa berbeda.
Maka cobalah rasakan apa yang dirasakan orang lain. Kalau dirimu terbiasa sulit, banyak pemerhatimu orang kaya raya. Kalau dirimu terbiasa serba ada, banyak pemerhatimu yang hidupnya papa. Kalau dirimu dapat melihat sebuah pandangan, bisa jadi orang lain harus pakai kaca mata.
Masing-masing orang sudah pada tugasnya sendiri. Yang disukainya beda dengan yang lain. Yang dipelajarinya bisa jadi beda denganmu. Yang kamu bisa belum tentu ia juga, yang ia bisa belum tentu kamu juga.
Yang lebih mudah dianalisa, apa kira-kira yang semua orang suka. Kalau bisa survey dengan cara yang seharusnya. Kadang orang merasa tau apa yang orang lain inginkan. Padahal itu adalah berdasar sudut pandang kamu punya perasaan.
Sebaiknya jangan mudah menghakimi orang lain. Tentu kamu pun tak suka dihakimi orang lain. Nilai baik dan benar bisa berbeda kalau dinilai oleh orang yang berbeda. Biarlah Tuhan yang berhak menilainya.