Tiga Program Prioritas Pj Wako Pekanbaru Belum Berjalan Maksimal, Ruslan: Jangan Asik Tebar Pesona Aja
Pekanbaru – Pasca dilantik 23 Mei yang lalu, program kerja Pj Walikota Pekanbaru dinilai belum menampakkan hasil yang maksimal, terutama untuk persoalan sampah, banjir dan persoalan infrastruktur jalan.
Menurut anggota DPRD kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, tiga persoalan tersebut jadi program prioritas yang diintruksikan langsung oleh Gubernur Riau beberapa waktu lalu dan diminta dilakukan percepatan, namun belakangan kinerja Pj Walikota Pekanbaru dinilai makin melempem dan lebih menggalakan kegiatan yang bersifat seremonial.
“Kinerja kita lihat belum ada nampak hasilnya sebagaimana yang diarahkan Gubernur Riau untuk percepatan penangan banjir, sampah dan perbaikan jalan. Tapi makin kesini gak jelas, kita lihat hanya tebar pesona sana sini. Semua penting tapi lihatlah yang terpenting jangan bikin acara seremonial saja,” kata Ruslan saat dikonfirmasi Senin (29/8/2022)
Politisi PDI perjuangan ini juga menyoroti soal infrastruktur jalan yang saat ini masih banyak yang rusak dan membahayakan masyarakat. Bahkan Ruslan meminta Pemerintah menunjukkan jalan yang sudah diperbaiki dan diklaim sudah lebih dari 70 persen jalan rusak di Kota Pekanbaru. Jumlah ini merupakan dari target 91 ruas jalan di 100 hari kerja Pj Wali Kota Muflihun.
“Apanya yang sudah 70 persen, jalan yang mana tunjukkan kekita mana saja yang sudah diperbaiki. Karena kita lihat dilapangan masih banyak jalan yang rusak dan belum diperbaiki,” tegas Ruslan.
Sementara itu, Robin Eduar anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru ini menilai, mengurusi tiga hal tersebut memang tidak mudah. Perlu dukungan semua pihak dan juga pengawasan serta penerapan sanksi yang tegas. Serta harus disiapkan solusi.
Dicontohkannya, masalah sampah. Sampai saat ini masih dikeluhkan masyarakat dan menumpuk di mana-mana. Begitu juga masalah banjir yang diakuinya memang tidak bisa secepat kilat mengatasinya, termasuk juga persoalan perbaikan jalan yang saat ini harus menjadi fokus Pj Walikota Pekanbaru.
“Kami minta Pj Wako kembali fokus dan mulailah bersikap terhadap kepala OPD yang tidak mampu merealisasikan target, evaluasi atau tukar dengan orang yang lebih siap dalam menyelesaikan tiga masalah itu,” ujar Robin.(rilis)
