Menjual Keyakinan

Lihat saja sekeliling. Atau mungkin kita pernah melakukannya. Bukan hanya melihat yang terjadi pada orang lain. Tentang judul di atas.

Kenapa bisa terjadi demikian? Banyak jawabannya. Siapa pun bisa mengajukan jawaban. Bukan saja mereka cerdik pandai. Atau yang pernah melakukannya sekalipun. Tapi yang baru mengenal phrase nya saja sudah bisa menerka.

Kata menjual identik dengan sebuah transaksi. Untuk memberikan manfaat di satu sisi. Dan mengambil manfaat di sisi lain. Lebih khusus lagi dalam peristiwa perdagangan. Yang alat tukarnya adalah uang – – untuk menyimpan kekayaan.

Tapi keyakinan? Bukanlah barang. Bagaimana bisa dijual?

Di jaman ini. Apa pun orang bisa jual. Dari materi yang bisa dilihat. Sampai energi/gelombang yang kasat mata. Atau itu tadi, keyakinan/kepercayaan/agama. Atau terserah pembaca mau memberi contoh apa.

Sungguh kondisi yang membuat kening berkerut. Kening yang mau berfikir. Karena anehnya serba-serbi kehidupan saat ini.

Normalkah itu?

Silahkan pembaca jawab sendiri.