Bukti Menunggu
Ada masanya. Saat kita melihat hasil dari kesabaran menunggu. Tentu bukan menunggu tanpa berbuat apa pun. Tapi menunggu sambil tetap berkarya atas nama Tuhan.
Walau di awal belum sadar akan pentingnya kebersamaan. Suatu waktu tentu petunjuk itu datang. Jika memang kita berhak atasnya. Berhak untuk mengemban amanah yang tidak diterima orang lain.
Namun jangan besar kepala. Seolah diri adalah yang paling penting di dunia ini. Karena setiap ciptaan Tuhan punya nilai kepentingan masing-masing. Bahkan untuk sesuatu yang terlihat tidak berharga.
Itu karena kita melihatnya secara parsial. Bagian dari yang seolah tidak memiliki arti. Padahal tanpanya, yang terlihat berarti pun takka mampu menjalankan fungsi.
Seandainya saja setiap yang punya kesadaran memahami ini. Tentu kedamaian akan tercipta di mana pun. Dan kapan pun. Karena di antara kita semua tersimpan rasa penghargaan pada siapa pun.
Dan kita akan dengan sabar menunggu. Karena hasil dari yang ditunggu adalah salah satu saja. Dari kegiatan bermanfaat kita yang lain. Asal kita berkesadaran untuk mengabdikan hidup hanya padaNYA. Tentu IA pun akan dengan senang hati menerimanya.