Manfaat Menulis
- Keprihatinan terkait kondisi masyarakat Indonesia yang mendapat nilai tidak baik terkait literasi. Indonesia menempati peringkat 60 dari 61 negara dari sisi kemampuan membaca dan menulis. Nilai tersebut berdasarkan dari pemeringkatan literasi internasional yang dilakukan oleh Most Literate Nations in the World, yang diterbitkan Central Connecticut State University, Maret 2016.
- Sebagai sarana menemukan sesuatu di alam bawah sadar kita, memunculkan ide baru, melatih kemampuan mengorganisasi dan sikap objektif, berlatih memecahkan beberapa masalah sekaligus, juga menjadikan kita aktif berbagi ilmu (tidak hanya sebagai penerima informasi) saja.
- Sepintar atau sejenius apa pun manusia, tanpa berbagi pengetahuan (melalui menulis, mengajar, membuat tutorial video) atau media lainnya, dengan kata lain ilmu hanya untuk dirinya saja, tentu manfaatnya di dunia tak sebaik orang yang kecerdasannya biasa saja tapi banyak berbagi pengetahuan pada sesama.
- Dalam pelajaran agama diterangkan ada 3 hal yang tidak akan terputus sampai alam kubur: Amal Jariyah, Anak sholeh/sholehah yang mendoakan, Ilmu yang bermanfaat. Terkait Ilmu yang bermanfaat, bagi guru itu sudah menjadi kegiatan sehari-hari. Untuk masyarakat biasa, Ilmu bermanfaat bisa dicapai salah satunya dengan menyebarkan ilmu pengetahuan melalui tulisan. Hasil tulisan dishare melalui media internet tentu akan berdampak lebih baik, dengan jangkauan lebih luas.
- Menulis bisa mendatangkan penghasilan bila dipelajari secara serius. Profesi wartawan, penulis novel, dan banyak profesi lain bergantung pada kemampuan menulis yang baik.
- Menulis bisa membuat otak tetap aktif. Sehingga bagi orang tua berusia lanjut akan mencegah kepikunan.
- Bahkan ada yang pernah menulis, penderita stroke bisa dibantu pemulihannya dengan aktifitas menulis secara rutin.
(Visited 161 times, 1 visits today)
