09/02/2025
DiaryInspirasi

Memberi Tak Banyak Yang Menanggapi

Spread the love


Engkau niat memberi. Tapi yang mau di beri tidak menyadari. Bahwa itu sangat berarti. Buktinya mereka tak banyak yang menanggapi.

Tak usah bingung apalagi murung. Menjelaskan pada orang yang kesadarannya sedang terpasung. Tetaplah berjalan tapi jangan sampai ikut tersandung. Kalau tidak hati-hati nanti kamu ikut tergulung

Dari awal keadaan sudah menandakan. Bahwa diri jangan sampai dipaksakan. Memberikan petunjuk pada yang belum tercerahkan. Nanti kamu akan lelah badan juga pikiran.

Ternyata kau lakukan juga prosesnya. Yang mungkin belum waktunya. Sehingga kau sendiri merasa proses itu begitu sukarnya. Gagal sekali, begitu juga keduanya dan sampai kau lupa berapa kali lagi setelahnya.

Dan saat sudah siap apa yang kau rencanakan sebelumnya. Tiba-tiba saat mau pencet done, kau berpikiran sebaliknya. Akhirnya yang sudah siap kau tunda juga. Karena kau sadar semua yang akan kau libatkan belum siap melakukannya.

Yang kalau kau paksakan tidak akan ada artinya. Membuat tenaga dan waktu terbuang percuma. Biarlah kelelahan saat berproses itu jadikan pelajaran saja. Di waktu yang tepat semua itu bisa dijalankan dengan senang gembira.

Sekarang kau istirahatlah dulu. Tapi bukan berarti diam membisu. Buatlah yang ringan dan tak buatmu seperti orang halu. Agar yang memperhatikan ikut membantu dan mau berinteraksi denganmu tanpa malu.

(Visited 17 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *