Naiklah, Untuk Melihat Semuanya
Selamat Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H. Hari ini pun adalah peringatan 1 Tahun Hijriyah, aku melahirkan Ide Surga Dunia untuk pertama kalinya.
Suatu perjalanan panjang. Dengan bekal yang Allah sediakan. Dari serangkaian kehidupan di dunia. Yang menyatu dalam peristiwa di malam itu.
Untuk Isra Mi’raj sendiri, bisa dikatakan seluruh umat muslim sudah tahu sejarahnya. Termasuk berbagai macam hikmah di balik peristiwa itu.
Namun sesuatu yang spesial buatku. Memunculkan ide Surga Dunia di saat peringatan Isra Mi’raj tahun lalu adalah sebuah peristiwa yang begitu berkesan.
Bahkan efeknya justru terasa setelah peritiwa itu. Karena saat menyampaikan pertama kali, aku belum begitu sadar apa yang akan kufahami setelahnya.
Ternyata itu adalah kerangka badaniah dari “kesimpulan” yang tumbuh dalam Sirr ku selama ini. Karena “kesimpulan” itu adalah “Ruhani” yang tak bisa terlihat jika “Jasmani” Surga Dunia nya tidak terwujud.
Rahasia Allah lah, apakah ide itu akan terwujud atau tidak. Apakah umat manusia secara keseluruhan mau menjalankannya atau tidak.
Kadang banyak manusia memang aneh. Alat dan bahan sudah ada. Namun masih saja tidur dibuai mimpi. Disangkanya indahnya mimpi dalam tidur akan selamanya. Padahal kalau lapar ya harus makan juga.
Itu pun kalau masih mau hidup. Hidupnya pun kalau mau bahagia. Bahagianya pun kalau mau bersama-sama. Bahagia bersamanya pun kalau mau beserta ridhoNYA.
Dan semua itu kuncinya adalah “lillaah”