Sadar Hak dan Kewajiban
Sungguh miris. Kondisi kejiwaan orang yang terbutakan “dunia”. Yang ada dalam pikirannya hanya untung. Untuk dirinya. Walaupun harus membuat rugi orang lain.
Tidak semua memang bermental seperti. Namun belum pernah melihat ada yang meneliti. Seberapa besar prosentase orang yang terbutakan dunia ini? Dengan yang sebaliknya.
Mungkin saja zaman sekarang lebih mending. Atau bahkan lebih parah?
Dulu, orang berebut wilayah kekuasaan dengan darah. Peperangan langsung.
Hari ini juga sama sepertinya. Di sebagian belahan dunia.
Bagaimana di negeri yang tidak ada peperangan langsung? Sepertinya tak jauh beda. Hanya berubah bentuk saja. Dari yang awalnya menyakiti langsung. Diubah ke dalam eksploitasi tubuh, maupun pikiran.
Orang miskin dibayar 8 jam katakanlah 100.000. Pada saat nambah waktu kerja 2 jam. Setidaknya ia mendapat tambahan 25.000. Tapi karena pengusaha ingin untung. Dilebihi upah 10.000. Bahkan ada yang tidak dibayar sama sekali.
Dan ada banyak kejadian serupa. Orang kaya yang tak tau diri. Menekan orang yang “butuh” untuk menunaikan kewajiban. Namun pada saar mereka menuntuk hak. Dikebiri untuk supaya untung lebih.
Mau dibawa ke mana harta itu?