14/12/2024
Diary

Sedikit Demi Sedikit

Spread the love

Lama-lama menjadi bukit.

Sebuah peribahasa yang begitu melegenda. Walau banyak yang melupakannya. Tidak melupakan dari memor ingatan. Namun lebih banyak lupa mempraktekkan.

Bukan karena tak tahu cara mempraktekkan. Hanya saja rasa sabar sudah banyak dikarantina. Digantikan perilaku instan. Atau keinginan untuk mempersingkat proses yang semestinya sesuai waktu yang ada.

Terburu-buru lebih berakibat buruk lagi. Kalau dilakukan bukan karena keterpaksaan. Tapi karena ketidakwaspadaan. Yang berakibat banyak hal tertinggal dan tak menempati bagian yang presisi.

Lakukan saja dengan seksama. Sambil merasakan sentuhan setiap prosesnya. Meletakkan porsi sambil mengevaluasi tiap kegiatan. Dan menyempurnakan jika masih ada yang perlu disesuaikan.

(Visited 19 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

2 komentar pada “Sedikit Demi Sedikit

  • Wow, marvelous weblog format! How long have you ever been blogging for?
    you made running a blog glance easy. The whole look of your website is excellent, let alone the content!
    You can see similar here sklep

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *