Shalat di PGC
Sama seperti di Tanah Abang Blok A dan B. Di PGC (Pusat Grosir Cililitan) pun kalau kita mau sholat harus ke lantai A dulu. Entah mana yang betul maksud A itu. Atap atau Atas. Yang pasti itu Mesjid memang adanya di lantai paling atas.
Saya tadi pun semoat shalat di sana. Waktu nanya di lantai 2, semua menunjukkan ya di lantai A itu. Saat memastikan adakah di lantai itu musholla juga? Jawabannya tidak ada. Sepertinya di PGC memang hanya itu tempat shalatnya. Karena kapasitasnya besar. Seperti pada umumnya mesjid. Ya enak juga kalau menyempatkan shalat di situ.
Benerapa minggu sebelumnya. Saat di depan PGC mau shalat. Saya bertanya juga pada orang2 yang sedang nongkrong, jawabannya pun ke lantai A itu. Tapi karena posisinya di luar gedung, saya fikir ribet juga kalau harus masuk dulu, parkir, antri lift, dan ke lantai paling atas itu.
Akhirnya saya arahkan kendaraan ke arah utara (arah BKN). Tepat melewati batas PGC dengan pemukiman, di sampingnya ada jalan. Ternyata saat saya ikuti jalan itu memasuki sebuah komplek kecil. Dan tak jauh setelah masuk gerbang, ada musholla di sana. Enak sekali suasananya.
Maksudnya enak, karena sejuk. Ada ACnya kalau gak salah. Di beberapa tempat saya temukan memang banyak mesjid atau musholla sekarang sudah pada pakai AC. Jadi kalau lagi musim panas, shalat dzuhur dan ashar enaknya ke tempat ini. bisa lebih khusyu’ dengan kesejukannya. Atau kalau tidak ada larangan, bisa-bisa malah ketiduran. Walaupun setelah shalat jamaah ACnya dimatiin, kesejukannya masih berasa sampai beberapa jam kemudian.
Tapi di beberapa mesjid yang saya rasakan. Ada juga yang biar pun tidak pakai AC, tapi hawanya sejuk. Entah karena sirkulasi udara yang bagus. Atau karena banyak pepohonan di luar. Atau karena Mesjid ruangannya terbuka. Tapi secara umum Mesjid rata-rata di dalamnya memang sejuk. Apalagi kalau hati kita juga sejuk. Hehe..
