Dicoba Saja

Baru tahu, setelah mengalami. Sebelumnya masih gelap. Jangankan untuk orang lain. Diri sendiri pun baru menyadarinya.

Maka tak dapat disanggah. Ilmu itu, dalam bentuk apa pun. Adalah petunjuk yang mampu memberi penerang. Jalan mana yang mesti ditempuh.

Apalagi kalau sudah berbentuk pengalaman. Maka bukan hanya gambaran yang muncul. Tapi kenyataan yang tersimpan dalam memori. Dan sewaktu-waktu akan menyadarkan saat peristiwa yang lama terulang.

Di sini para penggali sejarah bisa berperan. Mengingatkan dan mengaitkan peristiwa yang dialami saat ini. Dengan kejadian yang pernah dialami sebelumnya. Baik oleh perorangan maupun komunitas suatu bangsa.

Jika para pendahulu pernah mengalami. Dengan melakukan sesutu berakibat sesuatu. Akibat baik dan buruk terceritakan dengan jelas. Diketahui dan difahami oleh para para pewaris sejarah.

Maka semestinya tak ada yang mengulang jika itu berakibat tak baik. Dan ramai-ramai memperjuangkan jika sebelumnya terbukti bermanfaat.

Mungkin ada beda sedikit dalam hal alur, tokoh atau latar belakang. Tapi tak menjadi penghalang untuk menjadi bahan renungan. Karena pengalaman sebagai guru itu. Akan bisa mengajarkan walau tanpa mengalami.