19/02/2025
Diary

Kepedulian Nyata

Spread the love

Jangankan orang yang peduli. Yang tak peduli pun, ada saat ingin dipedulikan. Waktu dirinya tertimpa susah. Dan butuh bantuan yang lain.

Namun saat dirinya tak ada masalah. Dan merasa segalanya baik-baik saja. Dan merasa pula itu akan seterusnya. Maka dalam keseharian ia seolah tak butuh siapa-siapa.

Padahal mana ada makhluk di dunia yang tak terkait dengan yang lain. Kalau fakta yang demikian jelas pun disangkal. Apalagi yang butuh pemikiran tingkat lanjut.

Namun ada juga orang yang demikian sadar butuh orang lain. Hanya saja cara mendapatkan tenaga dan bantuan orang lain dengan paksaaan. Tidak dengan saling memberi bantuan. Tapi ingin menjadikan dirinya tuan, tanpa dirinya kecapekan.

Manusia jenis ini lebih bahaya lagi. Karena biasanya dia mengandalkan kekuatan yang disombongkan.

Kalau tak ada orang yang menyadarkan. Bukan hanya ingin jadi tuan, lama-lama dia sekaligus ingin dipanggil oleh sesamanya sebagai Tuhan.

Sedangkan orang yang baik pada orang. Dan dibaiki juga oleh orang lain. Kadang tak begitu kentara ke permukaan di awalnya.

Baru muncul kemudian sebagai pembela keadilan. Jika memang keadaan yang mengharuskan demikian.

Bukan karena sebatas keingina diri pribadi atau golongan sendiri. Apalagi hanya ingin dipuji yang mengotori hati.

Aksi dan reaksi antara positif dan negatif akan terus seperti itu. Dalam alam fisik maupun non fisiknya. Yang kelihatan maupun yang tidak.

Hanya saja banyak yang tak memperhatikan. Karena sudah terlalu direpotkan, oleh kerasnya kehidupan. Atau bisa juga karena ketidakpedulian

(Visited 26 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

89 komentar pada “Kepedulian Nyata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *