18/02/2025
Uncategorized

Membuka Diri

Spread the love

Kita adalah makhluk sosial. Fakta ini sudah menjadi pengetahuan umum. Tanpa ada yang memberi tahu, siapa pun kita akan menyadari. Bahwa kehidupan manusia tak bisa berdiri sendiri.

Untuk bisa berhasil membina hubungan dengan yang lain. Lebih jauhnya bekerjasama. Maka diperlukan keterbukaan. Sehingga setiap anggota masyarakat menyadari hak dan kewajibannya dalam komunitas.

Pengetahuan akan kewajiban, yang difahami melalui pencarian potensi dan jati diri. Dan disertai dengan kesadaran untuk memenuhi kewajiban itu. Maka hak yang sepatutnya diperoleh dengan sendirinya akan mudah didapatkan.

Kejahatan awalnya didahului oleh keinginan mendapatkan hak dengan mudah. Tanpa ada kesadaran untuk menunaikan kewajiban. Keseimbangan kehidupan akan didapatkan. Jika hal negatif itu diimbangi oleh masyarakat lain yang lebih mementingkan kewajiban daripada haknya, sebagai sisi positifnya.

Bagi masyarakat umum. Tentunya mereka ada pada posisi di mana antara hak dan kewajibannya seimbang. Setiap motivasi apa pun dalam bermasyarakat. Semestinya diarahkan pada kesadaran untuk menjaga keseimbangan itu.

Artinya, jika terdapat kejahatan yang muncul dan sudah disadari oleh masyarakat umum. Maka semestinya ada pejuang keadilan yang akan berusaha menyeimbangkannya. Sebab kalau itu dibiarkan begitu saja. Maka tunggulah kehancurannya.

Bukan berarti kalau dalam kehidupan bermasyarakat sudah dipenuhi kedamaian. Terus kemudian sengaja ditimbulkan kejahatan untuk menyeimbangkan. Karena, kalau kebaikan yang tejaga, dan terus dipupuk tambah besar dan menghalau aneka jenis kejahatan. Maka yang timbul adalah pertumbuhan, dan kualitas organisasi kehidupan yang meningkat dan bertambah kompleks disertai keteraturan dalam kesetaraannya.

(Visited 17 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *