09/02/2025
Uncategorized

Obrolan Warung Kopi 2

Spread the love

Supaya bisa menikmati cerita ini, Silahkan lihat konten sebelumnya, 🙏😊
Lanjut…

B: (sambungan) ……. yang digantung.” 😂

Gubrakkk.. terdengar suara dari dalam Warung Kopi

C: “Et Daaahhhh, lebih dari 24 jam gw nungguin kata “yang digantung” lu itu, lu mau bikin penasaran orang apa mau digebukin?”

B: “Et..et..et, sabar Mpok, ini yang bikin cerita “tentang kita” lagi mabok daging kurban kayaknya, kita kan pelaku aja.”

C: “Emang kita ini lagi jalanin lakon ya?”

A: “Ya iyalah Mpok, kalau bukan lakon ya gak mungkin ada kehidupan kita, amburadul semua. Kita dibikin lakon sama yang bikin cerita, yg bikin cerita dikondisikan infrastruktur dunia utk bisa berimajinasi, juga sempet menulis “tentang kita”, dan itu semua bermuara pada Yang Maha Kuasa. Betul begitu Bro “B”?

B: “Nah, ini lo dah keranjingan Channel Jurnalismewarga kayaknya, untungnya yang lo kutip bener, setuju kan Mpok?”

C: “Mana gw tau, lom pernah nonton gw Channel Jurnalismewarga itu, tapi yang lu bilang tadi bener, gw sedikit nguping, yang tentang pasangan itu. Memang harus saling nerima kelebihan dan kekurangan masing2. Dan gw sambungin sama yg kalian bahas tadi: Kehendak Tuhan. Kita pun sebagai makhluk harus menerima semua kehendak Tuhan, kalau nggak, ambyar lu semua.”

A: Beeuuuhh, kalah lu “B”, Mpok “C” bisa nyambung-nyambungin obrolan kita. Belajar di mana Mpok?”

C: “Sering dengerin omelan suami gw dulu, kalau gw salah dikit aja, ditatar ama dia. Jadi sedih nih, kalau dah gak ada gini gw jadi kangen 😔 Btw lo cerita SP/BA/RA/IM tadi kenapa? Lu ngerasa jadi Sang Legenda? Terus pingin ciri-ciri lu itu dibuka sama Channel Jurnalismewarga?”

B: “Bukan begitu Mpok, saya cuma heran aja, di banyak channel yang bahas Sang Legenda itu hampir semua bahas ciri-cirinya, sedangkan Kang Asep malah cari hikmahnya doang, bikin ide aneh2 dia. Tapi walaupun aneh, menurut saya masuk akal. Asal semua yang dengerin setuju dan mau melaksanakan ide itu, “kayaknya” beres deh, semua yang bikin kita puyeng sekarang ini.”

A: “Gw tambahin dikit jawaban lu Bro “B”, gini Mpok: kalau yang saya denger dari Kang Asep, hakikatnya semua yang dia bilang atas kehendak Tuhan aja kok, semua itu “Lillaah”, semua karena Allah, dan kita dianjurkan untuk tdk “merasa” memiliki “secara hakikat” apa pun, sehingga pada saat yang ada di sekliling kita pergi, kita gak kehilangan berlebihan, akhirnya cocok sama yang Mpok bilang tadi, karena “Lillaah” maka sepantasnya ……. (Bersambung)

(Visited 45 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

8 komentar pada “Obrolan Warung Kopi 2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *