Yang Terbaik
Melanjutkan tulisan kemarin.
Setelah teman-teman mengetahui aneka ragam latar belakang dan tujuan para pembuat channel Sang Legenda. Juga para pemerhati dan komentatornya.
Terus saya membuat channel yang membahas hal serupa ini, untuk apa? Masuk pada kategori mana?
Dan jawabannya adalah:
Secara lisan sudah saya sampaikan di channel ini. Hanya saja mungkin banyak yang belum tahu.
Yang pasti bukan ingin diakui atau mengakui Sang Legenda. Justru ingin menyatukan semua yang merasa sebagai beliau.
Bahwa saya menyampaikan ide, gagasan dan pemikiran. Itu adalah salah satu jalan untuk mempersatukan itu. Sambil sama-sama menguak hikmah apa yang dialami dalam kehidupan ini.
Pada saat semua pengaku bersatu. Membentuk komunitas. Kan nanti dengan sendirinya akan telihat siapa yang paling berkualitas di antara semua.
Karena walau bagaimana pun, yang asli tentu tak ada yang tahu. Sampai ada yang membuktikan dirinya mampu membuat Indonesia menjadi mercusuar dunia untuk level negaranya.
Atau mampu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan seluruh penduduk bumi untuk level dunianya.
Kalau sekadar merasa dan mengaku, karena dilatarbelakangi kesamaan ciri-ciri dengan yang ada di ramalan-ramalan leluhur itu, ya bisa jadi akan banyak.
Masalahnya adalah. Sebegitu banyak yang mengaku. Akhirnya masing-masing terpencar. Tak ada yang mau mengakui kelebihan yang lain. Apalagi mengakui kelemahan sendiri.
Pada saat dirinya sendiri mengaku dan ingin menjadi pemimpin. Alias mau menjadi Sang Legenda. Tapi tak ada yang mendukung dan mempercayai.
Ya akibatnya ego sendiri tentunya mengarahkan, untuk tak mau juga mendukung atau mengakui yang lain.
Akhirnya semua memilih jalan sendiri-sendiri. Masing-masing. Padahal semua yang mengaku itu tentunya orang-orang pilihan. Orang-orang baik.
Kalau orang-orang baik itu tak bersatu. Maka persatuan orang-orang jahatlah yang nanti akan mengendalikan negeri ini. Bahkan dunia ini.
Pada saat terpencar dan tak punya kekuatan. Kemudian kejahatan menindas kehidupannya. Atau keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Bukankah kesengsaraan akan tetap berasa tak enak juga? Kalau pun dirinya sendiri mampu menghadapi karena kekuatan batinya sudah terlatih. Apakah keluarganya memiliki kekuatan yang sama?
Masa iya akan tega juga melihat masyarakat sekitar yang ada dalam belenggu orang-orang yang serakah?
Maka persatuan orang-orang baik ini adalah keharusan. Kalau negeri ini mau berubah ke arah yang lebih baik.
Dan yang mengajak bersatu ini harus melepaskan diri dari pengakuan Sang Legenda. Karena itu akan mendapat penolakan dari orang lain yang ingin diakui hal yang sama.
Tapi bukan berarti juga tak siap untuk menjadi pemimpin. Hanya saja memimpin di mana dan level apa? Tentunya kapasitas dan kapabilitas akan menunjukkan jalannya.