Pertemuan Rutin Keluarga
Hari ini saya kembali kumpul-kumpul dengan keluarga. Dari istri saya yang keluarga Mandailing. Sudah mau 2 putaran acara seperti ini diadakan. Dalam bentuk arisan keluarga. Idenya muncul untuk mempererat persaudaraan. Bisa saling kunjung. Dan kumpul bersama 1 bulan sekali.
Di awal-awal menikah kegiatan ini belum ada. Tapi setiap kali ada pertemuan keluarga. Biasanya kompak pada datang. Apalagi setelah diadakannya arisan ini. Setelah diperhatikan, sepertinya orang Mandailing khususnya. Medan secara umum, dan Sumatera lebih luasnya lagi, suka acara kumpul-kumpul seperti ini.
Di acara kali ini pun saya menyempatkan hadir. Pun di waktu-waktu sebelumnya. Kali ini saya berangkat dari rumah tidak sarapan dulu. Sengaja, biar di sana bisa menyantap makanan lebih nikmat. Saat sampai, beberapa keluarga sudah ada yang datang. Dan ada juga karena berhalangan tidak ikut. Setelah dirasa tak ada yang ditunggu lagi. Acara makan-makan pun dimulai. Nikmat sekali rasanya. Dengan adanya makanan yang dimasak dengan lezat. Ditambah rasa lapar karena sengaja tidak sarapan. Membuat nafsu makan jadi berlipat.
Acara kali ini diadakan di Sukatani – Depok. Tempatnya Udak bagi saya, atau Mamak Adek begitu istri saya menyebutnya. Bagi keluarga Medan, sebutan akan berbeda dengan silsilah keluarga yang berbeda. Arisan sebelumnya diadakan di Medan. Karena memang arisan ini diadakan keluarga di 2 tempat yang berbeda. Wilayah keluarga yang tinggal di Jabodetabek dan keluarga yang masih tinggal di Medan. Pesertanya sama.
Selesai makan kami ramai-ramai petik rambutan. Rumah Udak saya ini halamannya luas sekali. Di sana ditanami berbagai macam buah-buahan. Salah satunya rambutan yang sekarang sedang musimnya. Enak sekali rasanya memetik rambutan langsung dari pohon dan langsung memakannya. Lebat sekali buahnya. Sampai kami memakannya ramai-ramai pun tak habis. Bahkan setelah dipetik beberapa kantong untuk dibawa pulang.
Setelah petik rambutan selesai, dilanjut shalat Ashar, dan istirahat. Sorenya lanjut lagi bantu Udak kuras kolam ikan. Terdapat 2 kolam di sana. Yang kami bantu bersihkan saat itu kolam yang depan rumah. Yang disamping rumah sudah dibersihkan beberapa hari sebelumnya.
Nah saat kolam yang disamping itu dibersihkan, isi ikannya dipindahkan semua ke kolam depan. Saat kami bersihkan kolam depan itu, ikannya ada beberapa yang mati. Entah karena virus atau kelebihan populasi, Udak saya pun gak ngerti. Karena setelah selesai kuras kolam depan dan sebagian ikannya dipindahkan lagi ke kolam samping. Beberapa ikan itu pun ada yang mati juga. Mungkin memang ada virus ikan atau karena kelelahan kami kejar-kejar saat menangkapnya.
Kami baru bisa pulang setelah sekitar jam 9 malam. Mampir dulu di rumah saudara di Kapitan untuk mengambil pijatan kaki elektronik yang setahun belakangan dipinjamkan ke tetangga saudara. Sesampainya di rumah, saya coba kembali alatnya. Berfungsi dengan baik. Badan saya dibuat nyaman dengannya.
Tapi tidak dengan fikiran saya. Karena esoknya saya ada janji ketemu dengan pejabat Dinas Pendidikan di salah satu Kabupaten. Untuk mempresentasikan kegiatan lomba menulis di website ini. Yang jadi fikiran, karena ada beberapa persiapan yang harus saya kerjakan. Dan akhirnya setelah dirasa selesai semua saya bisa tidur dengan tenang.