Pastikan Dulu
Seringkali kita melakukan suatu hal. Bukan karena tahu pasti itu adalah jalan terbaik. Tapi karena tidak ada waktu untuk memastikan kebenarannya. Atau bisa juga karena keyakinan sudah lebih dulu datang – – sebelum semua data lengkap.
Implikasi dari terlalu cepatnya memutuskan suatu tindakan itu bisa sangat fatal. Tentu tergantung dari keputusan apa yang kita ambil. Apakah sekedar peristiwa biasa. Ataukah menyangkut hidup/mati suatu sistem.
Contoh kecil saja: kita mau beli beras di warung. Harganya Rp. 10.000. Kita sudah pastikan di kantong baju ada uang 5000, terlihat langsung oleh mata saat melihat ke arah baju. Dan selanjutnya, dalam ingatan masih tersimpan dengan rapi: ada uang 10.000 di kantong celana (tapi tidak dicek).
Sesampainya di warung. Beras sudah diberikan, sudah dipegang, tinggal membayar + kerupuk sebagai pembelian tambahan. Dengan PD, uang 5000 dikeluarkan dari kantong baju. Dan saat mau mengambil uang di celana, uangnya tidak ada.
Saat kondisi seperti ini:
