Gemuruh Pekik
Riuh, bergemuruh. Ramai sekali kehidupan dunia kita saat ini. Di luar negeri. Pun di negeri kita tercinta.
Kamu inginnya apa? Temanmu sama jugakah keinginannya? Ada banyak sekali keinginan. Satu dengan yang lainnya bahkan ada yang bertubrukan.
Kalau keinginan tercapai seberapa bahagia dirimu? Kalau tidak tercapai, seberapa kecewa dirimu? Kalau sudah bahagia, akankah selamanya? Kalau kecewa, mungkinkah akan seterusnya?
Relitasnya memang, keinginan berbeda tingkat kepentingannya. Apa yang kuanggap paling penting, bisa saja hal biasa untuk ukuranmu. Apa yang kuanggap biasa, mungkin saja bagimu hal paling utama. Tak mustahil juga, kita bersesuaian pendapat dalam berbagai peristiwa.
Namun satu fakta yang harus kita ingat. Tubuh kita dengan trilyunan selnya. Dengan berbagai macam fungsi dan perannya. Tak pernah rasanya mereka rebutan kedudukan atau pangkat.
Ini hanya masalah persepsi. Atau mungkin juga menunggu hari. Apa yang kugagas suatu saat akan terbukti. Jika memang Tuhan pun menghendaki.
Apa yang terjadi di otak kita, akan mewujud di dunia nyata. Alam sadar kita.
Itulah Saraf Dunia. Untuk mewujudkam Surga Dunia. Sehinga di akhir sampailah kita di puncak Ma’rifatullaah Jiwa-jiwa Sedunia. Dengan Lillaah sebagai Kunci Utamanya.
Di titik itu, keinginan yang muncul dalam diri kita. Bukan lagi sebatas angan-angan kosong belaka. Tapi bisa direalisasikan bersama. Untuk kebahagiaan semua.
Dalam Lindungan, Bimbingan, Rahmat serta RidhoNYA.
