05/05/2024
Diary

Sadarlah, Bergeraklah

Spread the love

Ada saat seolah petunjuk Tuhan tidak datang mendatangimu. Bukan. Bukannya tidak datang. Tapi hatimu sudah demikian terhalang. Oleh debu nafsu yang sudah demikian mengekang.

Matahari itu demikian terang. Memancar, bahkan sangat menyilaukan. Orang-orang di luar rumah bermandikan cahaya.

Tumbuhan pun suka cita dengan fotosintesisnya. Hewan pun bersuka ria memakan tumbuhan yang “beribadah” atas nama Tuhan untuk dikonsumsinya.

Orang di dalam rumah pun tak jauh beda bisa melihat. Karena jendela masih memberikan cahaya masuk. Kehangatan terasa. Dalam pelukan mentari bersama menata dunia.

Namun ada juga jendela rumah yang tak rajin dibersihkan pemiliknya. Sehingga siang pun terasa temaram. Bahkan ada jendela yang saking kotornya. Cahaya tak ada yang masuk. Siang pun tak ubahnya malam.

Cahaya itu memancar ke semua arah. Tak ada yang dipilih-pilah. Asal kita rajin membersihkan jendelanya. Sepanjang masa hidup pun, cahaya itu akan tetap menerangi setiap aktifitas kita.

Demikian juga petunjuk Tuhan. Apakah hati kita sudah dibersihkan tiap hari? Tiap saat? Agar kita senantiasa dibimbing petunjukNYA?

Atau kalau kemarin lupa. Mungkin kemrin dan kemarinnya lagi juga. Bahkan sepanjang hidup, sampai saat ini tak pernah membersihkannya. Mungkin saat inilah waktunya.

Bersihkan jendela hati itu. Dan saat cahaya itu menerangi setiap relungnya. Sadari kehadiranNYA. Mungkin hatimu kaget sehingga air mata bertumpah ruah.

Nikmati saja. Rasakan damainya..

Setelah terbangun. Bergeraklah. Ketuk rumah sanak saudaramu. Untuk mengingatkan hal yang sama. Supaya mereka merasakan juga. Bahwa Tuhan itu senantiasa ada..

(Visited 19 times, 1 visits today)
Asep Ma'mun Muhaemin

Asep Ma'mun Muhaemin

Saya membuat situs jurnalismewarga.net ini dengan 1 visi 1 misi : Persatuan.

91 komentar pada “Sadarlah, Bergeraklah

Tinggalkan Balasan ke SCAM Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *